Tuesday, July 18, 2006

BERITA KEMARIN DAN HARI INI


Berita lagi, berita lagi
Lebih dahsyat dari berita selebriti
Bencana lagi, bencana lagi
Lebih parah dari bencana korupsi

Derita lagi, derita lagi
Derita datang lagi
Menjemput maut anak negri
Datang dari murka perut bumi

Sedu sedan tangis yang kemarin
Belum lagi henti
Gempa lagi, tsunami lagi
Bencana seakan tak henti

Air mata masih di pipi
Menangisi bencana ini
Air mata kemarin belum lagi kering
Kini air mata ini memang sudah kering

Terkuras tangis menyayat-nyayat hati
Oleh derita kemarin
Tangisku kini telah menembus ulu hati
Bagai ditusuk sembilu, perih, pedih

Saatnya untuk merenung diri
Ku takut gempa dan tsunami akan menimpa diri
Bukankah berita hari ini
Sama dengan berita kemarin

Bak cerita episode berseri
Tangis hari ini adalah tangis kemarin
Derita hari ini jua derita kemarin
Gempa dan tsunami kapankah berakhir?

Ah… tak usahlah aku sedih mengharu biru
Tak usahlah aku bertanya sana-sini
Gempa dan tsunami
Ataukah karena azab Illahi

hed/2006